Thursday, December 25, 2014

Mangrove Balikpapan

Susur Sungai Samboja

Samboja- Hayy semua siang ini saya mau berbagi infirmasi destinasi wisata nih,, ada yang tau gak BEKANTAN ???

Bekantan Si Hidung Panjang Dari Kalimantan

Bekantan atau biasa disebut Monyet Belanda merupakan satwa endemik Pulau Kalimantan (Indonesia, Brunei, dan Malaysia). Bekantan merupakan sejenis kera yang mempunyai ciri khas hidung yang panjang dan besar dengan rambut berwarna coklat kemerahan. Dalam bahasa ilmiah, Bekantan disebut Nasalis larvatus.
Bekantan dalam bahasa latin (ilmiah) disebut Nasalis larvatus, sedang dalam bahasa inggris disebut Long-Nosed Monkey atau Proboscis Monkey. Di negara-negara lain disebut dengan beberapa nama seperti Kera Bekantan (Malaysia), Bangkatan (Brunei), Neusaap (Belanda). Masyarakat Kalimantan sendiri memberikan beberapa nama pada spesies kera berhidung panjang ini seperti Kera Belanda, Pika, Bahara Bentangan, Raseng dan Kahau.
Bekantan yang merupakan satu dari dua spesies anggota Genus Nasalis ini sebenarnya terdiri atas dua subspesies yaitu Nasalis larvatus larvatus dan Nasalis larvatus orientalis.Nasalis larvatus larvatus terdapat dihampir seluruh bagian pulau Kalimantan sedangkanNasalis larvatus orientalis terdapat di bagian timur laut dari Pulau Kalimantan.
Gambar Bekantan Jantan
Binatang yang oleh IUCN Redlist dikategorikan dalam status konservasi “Terancam” (Endangered) merupakan satwa endemik pulau Kalimantan. Satwa ini dijadikan maskot (fauna identitas) provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan SK Gubernur Kalsel No. 29 Tahun 1990 tanggal 16 Januari 1990. Selain itu, satwa ini juga menjadi maskot Dunia Fantasi Ancol.
Ciri-ciri dan Habitat Bekantan
Hidung panjang dan besar pada Bekantan (Nasalis larvatus) hanya dimiliki oleh spesies jantan. Fungsi dari hidung besar pada bekantan jantan masih tidak jelas, namun ini mungkin disebabkan oleh seleksi alam. Kera betina lebih memilih jantan dengan hidung besar sebagai pasangannya. Karena hidungnya inilah, bekantan dikenal juga sebagai Monyet Belanda.
Bekantan jantan berukuran lebih besar dari betina. Ukurannya dapat mencapai 75 cm dengan berat mencapai 24 kg. Kera Bekantan betina berukuran sekitar 60 cm dengan berat 12 kg. Spesies ini juga memiliki perut yang besar (buncit). Perut buncit ini sebagai akibat dari kebiasaan mengkonsumsi makanannya yang selain mengonsumsi buah-buahan dan biji-bijian mereka juga memakan dedaunan yang menghasilkan banyak gas pada waktu dicerna.
Bekantan (Nasalis larvatus) hidup secara berkelompok. Masing-masing kelompok dipimpin oleh seekor Bekantan jantan yang besar dan kuat. Biasanya dalam satu kelompok berjumlah sekitar 10 sampai 30 ekor.
Satwa yang dilindungi ini lebih banyak menghabiskan waktu di atas pohon. Walaupun demikian Bekantan juga mampu berenang dan menyelam dengan baik, terkadang terlihat berenang menyeberang sungai atau bahkan berenang dari satu pulau ke pulau lain.
Seekor Bekantan betina mempunyai masa kehamilan sekitar166 hari atau 5-6 bulan dan hanya melahirkan 1 (satu) ekor anak dalam sekali masa kehamilan. Anak Bekantan ini akan bersama induknya hingga menginjak dewasa (berumur 4-5 tahun).
Habitat Bekantan (Nasalis larvatus) masih dapat dijumpai di beberapa lokasi antara lain di Suaka Margasatwa (SM) Pleihari Tanah Laut, SM Pleihari Martapura, Cagar Alam (CA) Pulau Kaget, CA Gunung Kentawan, CA Selat Sebuku dan Teluk Kelumpang. Juga terdapat di pinggiran Sungai Barito, Sungai Negara, Sungai Paminggir, Sungai Tapin, Pulau Bakut dan Pulau Kembang.
Konservasi Bekantan
Bekantan (Nasalis larvatus) oleh IUCN Redlist sejak tahun 2000 dimasukkan dalam status konservasi kategori Endangered (Terancam Kepunahan) setelah sebelumnya masuk kategori “Rentan” (Vulnerable; VU). Selain itu Bekantan juga terdaftar pada CITES sebagai Apendix I (tidak boleh diperdagangkan secara internasional)
Pada tahun 1987 diperkirakan terdapat sekitar 260.000 Bekantan di Pulau Kalimantan saja tetapi pada tahun 2008 diperkirakan jumlah itu menurun drastis dan hanya tersisa sekitar 25.000. Hal ini disebabkan oleh banyaknya habitat yang mulai beralih fungsi dan kebakaran hutan.
Nah itu beberapa info seputar bekantan yaa teman-teman semua :)
Kalau teman-teman mau ngeliyat bekantan bisa kok yukk jalan-jalan ke tanah etam Borneo Kalimantan Timur :) Bekantan itu keluarnya agak sorean malu sama matahari kali yaaa ^_^
seruuu abiss deh pokok e gak bakalan nyesel dehh,,, yukkk yg minat hehehee promosi yhaaa







Wednesday, December 24, 2014

BOS (Borneo Orangutan Survival)

Citra Niaga

Salma Sofa

Pinang Seribu

Taman Nasional Kutai

Goa Jatijajar

                                 

Gua Jatijajar adalah sebuah tempat wisata berupa gua alam yang terletak di desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Gua ini terbentuk dari batu kapur. Gua Jatijajar mempunyai panjang dari pintu masuk ke pintu keluar sepanjang 250 meter. Lebar rata-rata 15 meter dan tinggi rata-rata 12 meter sedangkan ketebalan langit-langit rata-rata 10 meter, dan ketingian dari permukaan laut 50 meter.

Gua ini ditemukan oleh seorang petani yang memiliki tanah di atas Gua tersebut yang Bernama "Jayamenawi". Pada suatu ketika Jayamenawi sedang mengambil rumput, kemudian jatuh kesebuah lobang, ternyata lobang itu adalah sebuah lobang ventilasi yang ada di langit-langit Gua tersebut. Lobang ini mempunyai garis tengah 4 meter dan tinggi dari tanah yang berada dibawahnya 24 meter.
Pada mulanya pintu-pintu Gua masih tertutup oleh tanah. Maka setelah tanah yang menutupi dibongkar dan dibuang, ketemulah pintu Gua yang sekarang untuk masuk. Karena di muka pintu Gua ada 2 pohon jati yang besar tumbuh sejajar, maka gua tersebut diberi nama Gua Jatijajar (Versi ke I).
Sungai dan mitos
Di dalam Gua Jatijajar terdapat 7 (tujuh) sungai atau sendang, tetapi yang data dicapai dengan mudah hanya 4 (empat) sungai yaitu:

  1. Sungai Puser Bumi
  2. Sungai Jombor
  3. Sungai Mawar
  4. Sungai Kantil

Untuk sungai Puser Bumi dan Jombor konon airnya mempunyai khasiat dapat digunakan untuk segala macam tujuan menurut kepercayaan masing-masing. Sedangkan Sungai Mawar konon airnya jika untuk mandi atau mencuci muka, mempunyai khasiat bisa awet muda. Adapun Sendang kantil jika airnya untuk cuci muka atau mandi, maka niat/cita-citanya akan mudah tercapai.
Pada saat ini yang telah dibangun baru Sendang Mawar dan Sendang Kantil, Sedangkan Sendang Jombor dan Sendang Puser Bumi masih alami dan masih belum ada penerangan serta licin.


Sungai Permohonan


Obyek wisata

Pada tahun 1975 Gua Jatijajar mulai dibangun dan dikembangkan menjadi Objek Wisata. Adapun yang mempunyai ide untuk mengembangkan atau membangun Gua Jatijajar yaitu Bapak Suparjo Rustam sewaktu menjadi Gubernur Jawa Tengah. Sedang pada waktu itu yang menjadi Bupati Kebumen adalah Bapak Supeno Suryodiprojo.
Untuk melancarkan dan melaksanakan pengembangan Gua Jatijajar ditunjuk langsung oleh Bapak Suparjo Rustam cv.AIS dari Yogyakarta, sebagai pimpinan dari cv.AIS adalah Bapak Saptoto, seorang seniman deorama yang terkenal di Indonesia. Sebelum Pemda Kebumen melaksanakan pembagunan Gua Jatijajar, terlebih dahulu Pemda Kebumen telah mengganti rugi tanah penduduk yang terkena lokasi pembangunan Objek Wisata Gua Jatijajar Seluas 5,5 hektare.
Setelah Gua Jatijajar dibangun maka pengelolanya dikelola oleh Pemda Kebumen. Sejak Gua Jatijajar dibangun, di dalam Gua Jatijajar sudah ditambah dengan bangunan-bangunan seni antara lain: pemasangan lampu listrik sebagai penerangan, trap-trap beton untuk memberikan kemudahan bagi para wisatawan yang masuk ke dalam Gua Jatijajar serta pemasangan patung-patung atau deorama.


Batuan

Di dalam Gua Jatijajar banyak terdapat Stalagmit dan juga Pilar atau Tiang Kapur, yaitu pertemuan antara Stalagtit dengan Stalagmit. Kesemuanya ini terbentuk dari endapan tetesan air hujan yang sudah bereaksi dengan batu-batu kapur yang ditembusnya. Menurut penelitian para ahli, untuk pembentukan Stalagtit itu membutuhkan waktu yang sangat lama. Dalam satu tahun terbentuknya Stalagtit paling tebal hanya setebal 1 (satu) cm saja. Oleh sebab itu Gua Jatijajar merupakan gua Kapur yang sudah tua sekali.
Batu-batuan yang ada di Gua Jatijajar merupakan batuan yang sudah tua sekali. Karena umur yang sudah tua sekali itu, maka di muka Gua Jatijajar dibangun sebuah patung Binatang Purba Dino Saurus sebagai simbol dari Objek Wisata Gua Jatijajar, dari mulut patung itu keluar air dari Sendang Kantil dan sendang Mawar, yang sepanjang tahun belum pernah kering. Sedangkan air yang keluar dari patung Dino Saurus tersebut dimanfaatkan oleh penduduk sekitar sebagai pengairan sawah desa Jatijajar dan sekitarnya.


Diorama

Diorama yang di pasang dan dalam Gua Jatijajar ada 8 (delapan) deorama, yang patung-patungnya ada 32 buah. Keseluruhannya mengisahkan cerita Legenda dari "Raden Kamandaka - Lutung Kasarung". Adapun kaitannya dengan Gua Jatijajar ialah, dahulu kala Gua Jatijajar pernah digunakan untuk bertapa oleh Raden Kamandaka Putera Mahkota dari Kerajaan Pajajaran, yang bernama aslinya Banyak Cokro atau Banyak Cakra.
Perlu diketahui bahwa zaman dahulu sebagian dari wilayah Kabupaten Kebumen, adalah termasuk wilayah kekuasaan Pajajaran, yang pusat pemerintahannya di Bogor (Batutulis) Jawa Barat.
Adapun batasnya yaitu Kali Lukulo dari Kabupaten Kebumen sebelah Timur Kali Lukulo masuk ke wilayah Kerajaan Mojopahit, sedangkan sebelah barat Kali Lukulo masuk wilayah Kerajaan Pajajaran. Sedangkan cerita itu terjadinya di kabupaten Pasir Luhur, yaitu daerah Baturaden atau Purwokerto pada abad ke-14. Namun keseluruhan dioramanya dipasang di dalam Gua Jatijajar.
Jembatan Buatan pada bagian dalam gua

Bagian depan gua , di atas gua bnyak terdapat tulisan-tulisan pada jaman dulu

Ini adalah mata air

Patung-patung yang ada di dalam gua

Bagian Awal masuk gua
Ayooo yg suka jalan-jalan kalau ke jawa jangan lupa mampir ke Kabumen yahhhhh ^_^











Oleh-oleh Khas Balikpapan

GULUNG JENEBORA


Bisnis retail oleh oleh yang membawa ciri khas daerahBalikpapan dengan produk andalannya berupa bolu gulung dan dikemas secara modern dengan marketing activity secara profesional. Selain itu Gulung Jenebora sangat cocok disantap saat berkumpul bersama keluarga sebagai teman kopi maupun teh.


oleh oleh bolu gulung balikpapan

oleh oleh simple brownies balikpapan

Perpaduan antara chocolate powder yang kita kobinasikan dengan kacang almond hingga menghasilkan simple brownies yg lembut serta aroma khas kacang almond sehingga terciptalah sensasi menikmati brownies gulung jenebora.

oleh oleh bingka balikpapan

Kombinasi kentang dan pandan yang kita olah hingga menghasilkan cita rasa bingka pandan asli melayu yang mampu mendongkrak wisatawan kalimantan barat untuk berdatangan membeli oleh oleh dari gulung jenebora sebagai buah tangan.

oleh oleh pisang naga balikpapan

Karena kaya akan zat vitamin & mineral dan khasiatnya yang sangat bagus bagi kesehatan tubuh, buah yang berwarna merah ini disajikan dalam bentuk selai yang menghiasi bagian atas dari kek ini, ditambah dengan taburan crumble (campuran mentega, tepung & gula) membuat rasa dari produk ini semakin khas. Selain lezat, kek pisang ini juga dijamin sehat dan berkhasiat.


Banyak varian rasa loh ,,, yukk jngan lupa beli oleh" nya yhaaa ^_^


Alamat: JL. Jendral Sudirman, No. 429 RT. 025, Demal, Indonesia

Telepon: +62 542 7067866

BALIKPAPAN

Saya akan ceritakan sedikit tentang Balikpapan yang Bersih Indah Aman & Nyaman. Balikpapan termasuk salah satu kota yang cukup bersih di Indonesia. Ini tak lepas dari perhatian Pemerintah Kotanya yang peduli lingkungan. Sosok pemimpin yang baik dan setia pada masyarakatnya, Bapak H. Imdaad Hamid, SE. yang menjabat sebagai Walikota 2 periode berturut-turut yaitu pada tahun 2001-2006 berlanjut 2006-2011. Dan tahun lalu beliau resmi digantikan oleh Bapak Rizal Effendi (wakil walikota Balikpapan 2006-2011).

I’ll tell you a little about Balikpapan, the clean, beauty, safety and comfort city. Balikpapan include one of clean city in Indonesia. This did not escape the attention of the City Government of care for the environment. Figure of a good leader and loyal to the community, Mayor of Balikpapan for two periodes, Mr. Imdaad Hamid. And now that position is being replaced by Mr. RIzal Effendi.


Asal Usul Nama Balikpapan

Sebelum membahas ada apa aja dikota minyak ini, kita perlu tahu nih asal usul dari nama kota Balikpapan. Menilik susunan katanya dapat dimasukkan ke dalam asal kata bahasa Melayu. Menurut buku karya F. Valenijn pada tahun 1724, menyebut suatu daerah di hulu sebuah sungai di sebuah Teluk sekitar tiga mil dari pantai, desa itu bernama BILIPAPAN.
Nah, untuk asal-usul ceritanya ada dua versi berdasarkan Buku 90 Tahun Balikpapan:

Versi Pertama (Sumber: Buku 90 Tahun Kota Balikpapan yang mengutip buku karya F. Valenijn tahun 1724)

Menurut legenda asal nama Balikpapan adalah karena sebuah kejadian yang terjadi pada tahun 1739, sewaktu dibawah Pemerintahan Sultan Muhammad Idris dari Kerajaan Kutai, yang memerintahkan kepada pemukim-pemukim di sepanjang Teluk Balikpapan untuk menyumbang bahan bangunan guna pembangunan istana baru di Kutai lama. Sumbangan tersebut ditentukan berupa penyerahan sebanyak 1000 lembar papan yang diikat menjadi sebuah rakit yang dibawa ke Kutai Lama melalui sepanjang pantai. Setibanya di Kutai lama, ternyata ada 10 keping papan yang kurang (terlepas selama dalam perjalanan)dan hasil dari pencarian menemukan bahwa 10 keping papan tersebut terhanyut dan timbul disuatu tempat yang sekarang bernama “Jenebora”. Dari peristiwa inilah nama Balikpapan itu diberikan (dalam istilah bahasa Kutai “Baliklah – papan itu”atau papan yang kembali yang tidak mau ikut disumbangkan).

Versi Kedua ( Sumber : Legenda rakyat yang dimuat dalam buku 90 Tahun Kota Balikpapan )

Menurut legenda dari orang-orang suku Pasir Balik atau lazim disebut Suku Pasir Kuleng, maka secara turun menurun telah dihikayatkan tentang asal mula nama “Negeri Balikpapan”. Orang-orang suku Pasir Balik yang bermukim di sepanjang pantai teluk Balikpapan adalah berasal dari keturunan kakek dan nenek yang bernama ” KAYUN KULENG dan PAPAN AYUN “. Oleh keturunannya kampung nelayan yang terletak di Teluk Balikpapan itu diberi nama “KULENG – PAPAN” atau artinya”BALIK – PAPAN”.

http://danish56.blogspot.com


Daerah Gunung Pipa
Di Balikpapan banyak sekali nama daerah yang ber”Gunung”. Ada Gunung Sari, Gunung Pasir, Gunung Guntur, Gunung Bahagia, Gunung Dubs, Gunung Pipa, Gunung Kawi, hmm apa masih ada yang belum disebut? :)Lihat indahnya laut dan rasakan terpaan anginnya. Asik untuk dipakai bermain layang-layang. Hampir semua daerah di Balikpapan bertetangga dengan laut. Memang secara geografis letak Balikpapan berada di tepi provinsi Kalimantan Timur yang berhadapan langsung dengan Selat Makasar.


Melawai adalah tempat yang oke untuk kumpul dan makan  bersama keluarga, sejak sore-malam banyak pedagang makanan berjualan di spot yang udah disediakan. Dingin karena angin laut yg deras, indah menghadap laut apalagi sunset. Dari tempat ini kita bisa melihat 2 pulau kecil ditengah-tengahnya yang dinamakan pulau lutung dan pulau babi, kurang tahu dari mana nama kedua pulau itu. Kalau air sedang surut dua pulau kecil ini bisa dicapai dengan  berjalan kaki saja. Lokasinya dekat dengan Lapangan Merdeka, salah satu area untuk olahraga warga Balikpapan.

Pertigaan Jend. Sudirman dan A. Yani
Subhanallah area Balikpapan ini. Difoto dari atas jembatan penyebrangan yang mempercantik Balikpapan di waktu malam karena cahaya lampunya yang benderang. Persis berada di depan Balikpapan Centre (BC) yang sekarang bernama Plaza Balikpapan.

Timer ini merupakan bentuk penghargaan WAHANA TATA NUGRAHA dari Pemerintah kepada Kota Tertib Lalu Lintas dan Alhamdulillah, Balikpapan menyabet gelar ini 13 kali berturut-turut.






Kebun Sayur


Mari berbelanja ke Pasar Inpres Kebun Sayur. Nama boleh jadi Kebun Sayur, tapi justru bukan aneka sayuran yang akan anda temukan disini. Yup, Pasar Kebun sayur adalah pusat berburu oleh-oleh cinderamata khas Kalimantan Timur. 
Toko Batu Permata

Untuk anda yang mencari kain Batik Ampiek, Berbagai jenis batuan, manik-manik, kerajinan kayu, Sarung Samarinda hingga makanan khas Balikpapan dengan mudah bisa ditemukan disini. Jangan khawatir soal harga, walau selalu dibandrol tinggi didepan, coba saja ditawar bisa dapat lebih murah apalagi kalau belanjanya banyak :P.

Pasar Kebun Sayur berada di wilayah Barat Balikpapan. Buka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 6 sore. Lokasinya cukup mudah dijangkau karena terletak di pinggir jalan besar, yang arus kendaraan cukup padat di sore hari.






Balikpapan Baru

Salah satu kawasan Regency generasi awal di Balikpapan, sebelum banyak seperti sekarang. Sudah seperti bagian dari kota Balikpapan itu sendiri dan memang populer karena menghadirkan kawasan bertaman ala-ala luar negeri gitu. Yah walaupun kondisinya sekarang banyak yang tidak terawat.
Gerbang Balikpapan Baru Regency

Di kawasan Balikpapan Baru ini juga dibangun Pusat Belanja, yang sempat berganti nama dan konsep beberapa kali. Sempat bernama Mall Fantasy lengkap menghadirkan wahana seolah Dunia Fantasy mini. Namun sepertinya konsep ini tidak terlalu berhasil dan ditutup bahkan sebelum pembangunan seluruh wahana selesai. Dan sekarang tempat ini bernama Mall Balikpapan Baru dan telah diperbarui konsepnya untuk konsumen kelas atas. Toko-toko Branded hadir disini, termasuk Hero supermarket nya dibuat mewah dari segi interior dan produk luar dijual bebas disini termasuk Pork, tapi tenang tak perlu khawatir salah ambil letaknya terpisah dan disediakan space khusus kok.




Balikpapan Super Block

Area bisnis baru yang berlokasi di daerah Stal Kuda. Yang dihiasi beberapa kuda bersayap yang meringkik. Di area ini juga terdapat pusat belanja baru bernama “e-Walk“. Entah apa ada hubungannya dengan Ciwalk Bandung.

New business area, located in the area of Stal Kuda(Horse Stal). Decorated with a winged horse neighing. In this area there is also a new shopping center called “E-Walk“. Do not know what to do with Ciwalk Bandung.
Let’s visit Balikpapan!!  ^-^

Tuesday, December 23, 2014

Bukit Bengkirai Samboja

Hay semua pagi ini saya dan siswa/siswi SMK Negeri 3 Samarinda mau jalan-jalan nih ke Bukit bengkirai,, ada yang tau gak Bukit bengkirai apaan??? hayoooo
Penasaran kan tar di intip-intip yhaaaa hehheee

Start pagi ini saya mulai bersama teman saya Lily dan Dosen terbaik saya Pak Fauzan, kami berkumpul di depan kampus biru. Tau gk bus yg kita pakai bus apa???
kami pagi ini memakai 2 bus Pemerintah Kota Samarinda,, kebayang kan bangganya naik bus Pemkot,, xixixixiii sya gratiss loh berangkatnya ada yang mau jalan-jalan gratis juga gak ,, bisa berbagi ceritaa dan pengalaman kok...

Nah yuk di intip anggota Tour saya pagi ini :


Photo by Luspitaa.sarii
Photo by Luspitaa.sarii


Photo by Luspitaa.sarii
Photo by Luspitaa.sarii

Photo by Luspitaa.sarii
Photo by Luspitaa.sarii
Photo by Luspitaa.sarii

Photo by Luspitaa.sarii

Photo by Luspitaa.sarii
Kalau peserta tournya kaya gini nih berasa muda upss bukan berarti saya tua yaaaa,, heheee jiwanya berasa masa sekolah gituuuu,,,

Nah yukk yg hiobby penjelajah ini salah satu refernsi juga nih buat teman-teman bisa seru-seruan bareng teman-teman 

Thank you 
Udah mampir di blog saya see you objek wisata lainnya yhaaaa,,, ^_^




Citra Land

Jungle Waterpark Citra Land






Yuhuuuu ada yang gak asing donk dengan Nama Citra Land, yupp pasti pada taunya itu perumahan elit di daerah arah Lempake Samarinda Utara kan,,, Hayooo Ngakuu :D

Pada tau gk di perumahan ini ada wahana permainan Jungle Waterpark,, yuk mari di intip :

Photo by Luspitaa.sarii
Dijamin seru abiss deh, buat temen-temen daerah samarinda pasti ada yang belum tau yhaa nah ini saya referensiin buat kalian semua..


Seruu banget yg ini nih,, 

Photo by Luspitaa.sarii

Area Waterpark Citra Land

Refleksi area

Gazebo

Photo by Luspitaa.sarii

Yukk mampir Waterpark Citraland


Nah udah tau kan ,, atau ingat sedikit liyat bagian depannya,, keren kan selain bisa main basah-basah di waterparknya bisa singgah bentar donk di perumahannya gak ketinggalan yaa selfie-selfinya kalau udah mampir ke Citra land .....




















Tuesday, December 16, 2014

Kampung Dayak Pampang

Pesona Kampung Budaya Dayak Pampang Kalimantan Timur

Rumah Lamin , 
tempat mengadakan acara acara adat














   

Pesona Kampung Budaya Dayak Pampang Kalimantan Timur

    Perjalanan tahun 2009 yang lalu, meskipun sudah lama tetapi memorinya masih jelas di kepala. Mungkin karena nilai eksotismenya yang susah di lupakan.
    Perjalanan di mulai dari Balikpapan Kal-Tim, beberapa jam menuju Kampung Adat Pampang dengan menyewa mobil untuk perjalanan beberapa orang.Perjalanan ke kampung adat Pampang terbilang mudah , tidak perlu naik turun gunung ditengah belantara hutan seperti yang kita bayangkan sebelumnya, karena fasilitas akses jalan menuju kesana sudah memadai , jalan sudah beraspal mulus. Mungkin memang sudah adanya perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk mempersiapkan Perkampungan Dayak Kenyah ini sebagai obyek wisata andalan Kalimantan Timur.

    Letaknya tidak terlalu jauh dari kota Samarinda, hanya sekitar 20 an KM, tepatnya di Sungai Siring, Kota Samarinda. Sekitar bulan Juni 1991 , Desa Pampang di resmikan sebagai Desa Budaya oleh gubernur Kaltim HM Ardans ( Gubernur pada saat itu).
    Suku Dayak Pampang adalah sub etnis dari Dayak Kenyah, menurut cerita dari penduduk disana pada awalnya Pampang merupakan hutan belantara, tapi setelah 35 warga dari Dayak Kenyah Desa Long Us , Apokayan, Kabupaten Bulungan berpindah tempat tinggal dan menetap di Pampang akhirnya berkembang sampai seperti sekarang ini. Hingga penduduknya berkembang sampai 1000an jiwa.
Penulis bersama anak gadis Dayak Pampang
    Alasan lain dari migrasi penduduk itu ialah karena Suku Dayak yang berdomisili di wilayah Kutai Barat dan Malinau, hijrah karena tidak mau bergabung  dan tak ingin ikut ke wilayah Malaysia . 
    Rasa nasionalisme ini yang membuat mereka memilih bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
    Setelah berpindah – pindah selama bertahun tahun dengan berjalan kaki, akhirnya sampailah ditempat dimana sekarang yang di sebut Pampang.

Anak anak Kampung Budaya Dayak Pampang
     Keunikan dari Desa Pampang sendiri adalah warganya yang tetap teguh mempertahankan budaya nenek moyang sebagai tradisi yang terus mereka lestarikan, meskipun pengaruh modern selalu masuk ke sana menyadari jumlah pengunjung wisata lokal maupun mancanegara yang terus mengalir tiap harinya . 
    Satu lagi yang sangat menarik adalah budaya Dayak bertelinga panjang yang akan ditemui di Desa Pampang salah satu daerah yang masih dapat kita temukan dari beberapa tempat lain seperti Desa Sungai Bawang.
Pintu masuk rumah La



     Kunjungan wisata terus mengalir tiap harinya , turis- turis domestik maupun mancanegara yang penasaran dengan keaslian budaya Dayak

    Apalagi pada saat – saat acara tertentu seperti acara Pelas Tahun dan acara adat mingguan lainnya yang mendapat pernatian khusus dari pengunjung biasa bahkan pengunjung – pengunjung VIP.
    Pernik – pernik hasil kerajinan tangan warga Pampang banyak kita temui disana dengan harga yang relatif terjangkau. Bisa kita pilah pilih sebelum acara – acara harian kita saksikan di rumah Lamin yang unik.
    Keunikan rumah lamin ada pada ornamen tiang penyangga, tiang tiang utama dan dindind- dinding yang terbuat dari kayu berukir khas Dayak. 
    Dan tentunya kita bisa sedikit action disana untuk mengambil foto foto.
Tarian Dayak
Ornament dinding khas Dayak
             




      












    Alangkah baiknya datang kesana pada hari minggu, karena khusus hari minggu ada acara- acara tarian adat yang di peragakan gadis gadis Dayak yang terkenal cantik cantik itu, dan pemudanya yang kelihatan gagah berani dengan pakaian adatnya. Dimulai pada jam 14:00 sejumlah tarianpun diperagakan, antara lain Tari Kancet Lasan, tari Kancet Punan Lettu, Hudoq, Manyam dan lain sebagainya. 

   Dengan busana khas mereka yang melilit tubuh dengan motif khas ciri dari suku Dayak Kalimantan. Dengan iringan musik khas Dayak Sampek.Hingga acara selesai sekitar pukul 15:00.

Semakin panjang telinga semakin cantik

    Begitulah kisah perjalanan saya di Kampung Budaya Pampang Dayak . Tunggu kisah perjalanan selanjutnya . ......

Terima kasih telah membaca artikel tentang Pesona Kampung Budaya Dayak Pampang Kalimantan Timur